PROBOLINGGONETWORK.COM,- Tiga orang remaja di Kota Probolinggo dibekuk polisi setelah melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan korban berinisial HZ, (16) mengalami luka bacok
Tidak hanya pengeroyokan biasa, Tiga remaja warga Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo yang dibekuk polisi kedapatan membawa senjata tajam yang diduga digunakan pelaku sampai korban mengalami luka bacok.
Pengeroyokan berawal dari masalah sepele, namun tiga remaja ini marah sampai menyerang korban HZ, warga Kebonsari wetan, Kota Probolinggo sampai akhirnya membuat korban mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala.
Menurut Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Jamal kejadian pada Minggu (5/2) sekitar pukul 02.00 WIB di dekat Sumber air jalan Supriyadi, Kota Probolinggo.
“Sekelompok pemuda mengendarai motor dan salah satunya menabrak motor korban yang sedang terparkir dekat sumber air. Korban yang saat itu sudah selesai cuci muka kemudian menegur salah satu pemuda ini, tapi mereka tidak terima. Sampai akhirnya perdebatan berubah jadi perkelahian,” ujar AKP Jamal pada Selasa (07/02/2023).
Salah satu anggota kelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan ini ada yang membawa pisau. Pisau ini digunakan dalam pengeroyokan sampai menimbulkan luka bacok di belakang kepala.
Baca Juga: Tenangkan warga, Polres Probolinggo Kota jelaskan pesan berantai Penculikan anak Kota Probolinggo
Selain mengalami luka bacok, HZ juga mengalami luka memar pada bagian pipi serta lecet pada kaki.
Artikel Terkait
Divya Bharti, Kisah nyata kematiannya dikabarkan jadi inspirasi Film Om Shanti Om
Kementerian kesehatan ungkap kasus baru Gangguan Ginjal akut pada anak
Dokter stop penggunaan Praxion, diduga sebabkan Gagal Ginjal akut pada anak
Pohon tumbang di Jalur Ranupani dibersihkan BPBD Kabupaten Lumajang
Dikaitkan dengan Kematian Divya Bharti, Ini sinopsis Film Om Shanti Om !