Stabilkan Lonjakan Harga Beras, Pemkab Probolinggo Gelar Operasi Pasar Murah

- Senin, 6 Februari 2023 | 17:23 WIB
Operasi pasar murah beras medium yang digelar Pemoan Probolinggo jntuk mengatasi lonjakan harga beras  (Foto: tangkapan layar instagram @humas_kab_prob)
Operasi pasar murah beras medium yang digelar Pemoan Probolinggo jntuk mengatasi lonjakan harga beras (Foto: tangkapan layar instagram @humas_kab_prob)

 

ProbolinggoNetwork.com - Lonjakan harga beras khususnya jenis medium yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Probolinggo membuat langkah Pemkab setempat mengambil inisiatif.

Langkah itu dilakukan melalui operasi pasar murah beras medium oleh Pemkab Probolinggo di komplek pergudangan Bulog di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran.

Operasi pasar murah beras medium ini dengan total 100 ton beras, yang diperuntukkan di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Stok Beras Minim, Distributor di Kota Probolinggo Khawatirkan Harga Makin Melonjak

Dimana harganya sebesar Rp 9.450 per kilogram sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko membuka secara langsung dengan seremonial pada Senin, 6 Februari 2023.

Dalam sambutannya, Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan, operasi pasar murah beras medium ini begitu mendesak sebab harga beras tersebut dinilai memberatkan masyarakat.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan APG ke Tenggara Selatan Sejauh 6 Kilometer

"Operasi pasar murah beras ini, selain menstabilkan harga juga mengembalikan inflasi termasuk meningkatkan daya beli masyarakat serta meringankan beban masyarakat," jelas Wabup dari PDI Perjuangan ini.

Ia berharap dengan operasi pasar murah beras ini, bisa memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok. Sebab, beras merupakan kebutuhan utama karena bahan pokok konsumsi utama.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Muhammad Ramadhan mensupport baik atas terselenggaranya operasi pasar murah beras medium ini.

Baca Juga: Dilaporkan Aktifitas Meningkat, Rupanya Tak Banyak Tahu Nama Gunung Bromo Diambil dari Nama Dewa

Dengan operasi pasar, tentunya harga beras khususnya jenis medium bisa terkontrol dan mudah di tingkat masyarakat.

"Saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 1100 ton. Stok ini terbilang cukup hingga musim panen raya pada akhir Maret 2023 mendatang," jelasnya.

Halaman:

Editor: Den Rahmad Wilwatikta

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X