Anang menambahkan bahwa untuk melakukan penurunan kasus stunting di Kabupaten Probolinggo bukan pekerjaan yang mudah. Target penurunan kasus stunting ini merupakan tugas bersama karena selain berkaitan dengan persoalan kesehatan, tapi juga dengan pola hidup sehat masyarakat.
“Yang jelas, Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting dengan melibatkan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo,” tegasnya.
Salah satu langkah yang telah dilakukan saat ini adalah dengan memaksimalkan peran TPPS yang telah dibentuk untuk melakukan pendampingan pada ibu hamil. Selain itu jika ada anak yang terkena stunting maka akan dibantu upaya penambahan gizinya.
“TPPS bertugas memberikan informasi kepada remaja agar menjaga kebersihan tentang reproduksi dan kepada pasangan calon pengantin diberikan pemahaman agar menjaga kesehatan saat hamil. Kita juga berikan imunisasi secara lengkap kepada balita,” pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Bingung merawat bayi kucing tanpa induk? Ini tips agar bayi kucing survide walaupun tanpa induk
Mayangan gempar! Pemulung temukan Mayat bayi di tumpukan sampah pesisir pantai Kota Probolinggo
Aksi Ria Ricis bawa bayi main Jetsky, warganet ingatkan bahaya Shaken Baby Syndrome
Lagi Trend bayi diajak berenang, dr Nadia Alaydrus bagikan tips aman ajarkan anak berenang