PROBOLINGGONETWORK.COM,- Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengklaim terjadi trend penurunan kasus stunting sepanjang tahun 2022.
Target Penurunan kasus Stunting di Kabupaten Probolinggo sepanjang 2022 merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak.
Klaim turunnya angka kasus stunting tahun 2022 berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak, pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kabupaten Probolinggo.
“Sebenarnya ada perbedaan standar data, awalnya berdasarkan survey Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) ada di angka 54%. Tapi pada survey berikutnya di angka 23%. Bila berdasarkan Bulan Timbang atau berdasarkan penimbangan langsung seluruh balita angka kita di 16%-14,6% pada tahun 2022,” ujar dr Anang Budi Yoelijanto, kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo.
Anang menaruh harapan bahwa pada tahun 2023 mendatang pada survei SSGI angka kasus Stunting di Kabupaten Probolinggo bisa turun sampai dibawah 20 %.
Artikel Terkait
Bingung merawat bayi kucing tanpa induk? Ini tips agar bayi kucing survide walaupun tanpa induk
Mayangan gempar! Pemulung temukan Mayat bayi di tumpukan sampah pesisir pantai Kota Probolinggo
Aksi Ria Ricis bawa bayi main Jetsky, warganet ingatkan bahaya Shaken Baby Syndrome
Lagi Trend bayi diajak berenang, dr Nadia Alaydrus bagikan tips aman ajarkan anak berenang