Ketahui Manfaat Buah Rambutan dan Asal-usulnya

Probolinggo Network – Rambutan, buah tropis dari Asia Tenggara. Kulitnya warna merah berbulu, daging putih halus, manis dan lembut.

Buah ini digambarkan buah yang memiliki bentuk dan tekstur seperti jaring laba-laba, dan sering digunakan sebagai bahan makanan dan minuman di wilayah tropis.

Rambutan kaya nutrisi seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis, terutama di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Buah ini juga ditemukan disejumlah negara lain di Asia seperti Vietnam, Cambodia, dan Laos, serta di wilayah tropis lainnya, seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Karibia.

Rambutan membutuhkan panas dan lembab agar tumbuh subur dan bagus, dan seringkali ditanam di dataran rendah atau di daerah pegunungan dengan elevasi rendah

Baca Juga: Samsung Galaxy A14 5G dan Galaxy A23 5G, Perangkat Terbaru Samsung

Usia tanaman rambutan umumnya berkisar antara 3 hingga 4 tahun. Pada usia tersebut biasanya mulai berbuah. Namun, tergantung faktor lingkungan dan perawatan.

Mungkin ada yanga butuh waktu lebih lama untuk memulai berbuah, sementara beberapa jenis  lainnya, berbuah lebih cepat.

Setelah memasuki masa berbuah, tanaman rambutan akan terus memproduksi buah sampai beberapa tahun, yang jumlah produksinya bervariasi setiap tahun.

Dalam situasi normal dan optimal, tanaman rambutan bisa bertahan selama lebih dari 20 tahun dan terus memproduksi buah selama masa itu.

Namun, faktor seperti perawatan, iklim, dan serangan hama dan penyakit mempengaruhi usia produktif tanaman rambutan.

Rambutan cocok ditanam di daerah tropis dan subtropis yang beriklim panas dan lembab. Tanaman ini membutuhkan suhu stabil, tidak terlalu dingin.

Sehingga tidak cocok ditanam di daerah bermusim dingin ekstrem. Idealnya, suhu untuk tanaman rambutan berkisar antara 25°C hingga 32°C.

Baca Juga: Mantan pemain sepak bola Liga Premier, Selamat Dari Gempa Turki