Kebiasaan Ini Membuat Transmisi Mobil Matik Rusak. Baca Petunjuk Pemakaian

- Rabu, 25 Januari 2023 | 07:11 WIB
Penampakan Transmisi mobil otomatis  (Foto : pxhere.com/id/photo/465089)
Penampakan Transmisi mobil otomatis (Foto : pxhere.com/id/photo/465089)

Probolinggo Network - Mobil yang memakai transmisi otomatis (automatic transmission) atau porsenelling otomatis, menjadi pilihan bagi sejumlah pengendara.

Terutama bagi mereka yang tinggal di di kawasan perkotaan, padat kendaraan. Alasannya, tidak ribet dan capek, karena tidak perlu mengoper gigi dan menahan kopling saat terjebak kemacetan.

Sehingga kaki pegal atau capek seperti saat mengendarai mobil porsenelling manual. Agar tidak cepat rusak, pengendara atau pemilik mobil harus membaca buku

petunjuk penggunaan transmisi otomatis yang dikeluarkan perusahaan mobil tersebut.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang tidak disadari pengendara, padahal kebiasaan tersebut bisa merusak transmisi mobil yang dikutip dari berbagai sumber. Di antaranya :

1. Perpindahan Transmisi Tidak Sempurna

Sebaiknya, pengendara tidak melakukan hal ini. Mengganti tuas R ke tuas D, saat mobil tengah melaju atau jalan mundur (Atret). Sebaiknya tunggu sampai mobil benar-benar berhenti.

Baca Juga: ODGJ Diduga Hamil 8 Bulan Dibawa ke Jakarta, Ngakunya Kekenyangan

Jika kebiasaan buruk tersebut dilakukan terus menerus, maka transmisi mobil matic cepat rusak. Kalau itu terjadi, maka yang rugi pemilik kendaraan atau pengendara.

2. Menginjak Gas saat Posisi Netral

Kebiasaan buruk lainnya, memainkan atau menggeber (Memblayer) gas, saat mobil berhenti atau saat tuas diposisi netral atau 'N'. Kemudian memindah transmisi Ke tuas D, saat putaran RPM masih tinggi.

Kebiasaan tersebut akan berdampak tidak baik, karena transmisi matik mendapat tekanan tinggi, sehingga komponen transmisi otomatis mudah selip bahkan bisa berakibat rusak.

Pengendara atau pemilik mobil, sebaiknya tidak menggeber mobil, transmisi dalam posisi netral. Cukup nyalakan mesin, kemudian injak rem sebelum memindah transmisi ke posisi D.

3. Memindahkan Tuas Transmisi Sebelum Mobil Berhenti

Halaman:

Editor: Agus Purwoko

Sumber: otomotif.bisnis.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X