Oh, .....Ini Toh Penyebabnya Rolls-Royce Mahal, Pakai Mesin Pesawat

Probolinggo Network - Rolls-Royce, perusahaan mobil mewah bermesin pesawat, didirikan 2 warga berkebangsaan Inggris, Henry Royce dan Charles Stewart Rolls, 15 Maret 1906.

Sebelumnya, keduanya memiliki perusahaan sendiri, kemudian mereka bergabung tahun 1904. Tahun 1971 Rolls-Royce bangkrut, setelah memproduksi mesin pesawat jet RB211.

Tahun 1973, divisi yang memproduksi mobil mewah keluar dari Rolls-Royce Limited dan mendirikan Rolls-Royce Motors. Rolls-Royce Limited, menjadi perusahaan pemerintah hingga 1987 dan setelah itu diprivatisasi menjadi Rolls-Royce plc.

Sejarah

Frederick Henry Royce, pengusaha listrik dan mekanik. Kemudian membuka pabrik pembuatan mobil dan produk pertamanya diluncurkan tahun 1904. Royce, nama belakang salah satu pendirinya.

Mobil produksi pertama diluncurkan di kota Manchester, tempat kelahiran sang pendiri. Tak berselang lama, Frederick Henry Royce, berkenalan dengan Charles Stewart Rolls.

Singkat cerita, keduanya bersepakat mengembangkan pabrik mobil milik Frederick Henry Royce. Mobil pertama produksinya, diberi nama Rolls-Royce. Penggabungan nama belakang Charles Stewart Rolls dan Frederick Henry Royce.

Baca Juga: Pencipta Sepeda Motor Pertama Pernah Dipecat dari Pabrik Mesin Stationary

Baca Juga: Brand Mobil yang diproduksi Sebelum Tahun 1990, Pabrik Mesin Giling Bikin Mobil

Diusaha patungan tersbut, Charles Stewart Rolls memegang kendali pemasaran. Mobil yang diproduksi pertama, seri “The Silver Ghost (1906-1925). Bermesin 6-silinder dan diproduksi sebanyak 6.173 unit.

Awalnya, perusahaan yang didirikan 15 Maret 1906 itu bertempat di Manchester. Namun tahun 1908 pindah ke kota Derby, Inggris.

Karena produknya laris manis, Rolls-Royce membuka pabrik lagi tahun 1921 di kota Springfield, Massachussets, AS. Utuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Pabrik yang berdiri didaratan Amerika tersebut, hanya memproduksi seri Springfield Ghosts, kemudian ditutup setelah beroperasi 10 tahun (1931).

Tahun 1931, Rolls-Royce mengakuisisi pabrik mobil yang menjadi pesaingnya, yakni Bentley. Dua pabrikan mobil yang disatukan ini dipindah ke kota Crewe, Inggris, tahun 1946.