Probolinggo Jatim Network – Pencipta motor atau sepeda motor pertama di dunia, Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach, dari Jerman.
Karena keduanyalah yang menciptakan mesin, sedang orang yang lebih awal punya sepeda motor, tidak dianggap sebagai pencipta. Karena mereka hanya merangkai atau memodifikasi.
Sepeda kayuh, sepeda angin atau sepeda pancal yang dimiliki, ditempeli atau diberi mesin. Perpaduan dua bagian itu kemudian disebut motor atau sepeda bermesin.
Seperti yang dilakukan Ernest Michaux, pria berkebangsaan Prancis. Anak pandai besi Pierre Michaux ini, mengubah sepeda angin (Pancal) menjadi sepeda nermesin.
Sepeda angin miliknya dipasangi atau ditempeli mesin uap Louis-Guillaume Perreax, dibelinya. Sepeda bermesin itu diberi nama Velocipede Michaux-Perreaux.
Sepeda angin yang dipadu dengan mesin uap tersebut, dibuat antara tahun 1867 dan 1871. Sepada motor Velocipede Michaux-Perreaux itu, disimpan di Museum Guggenheim tahun 1998, Art of the Motorcycle.
Berikutnya, Sylvester Roper asal Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) merancang sepeda motor. seperti Ernest Michaux. Sylvester Roper memasang mesin uap di sepedanya.
Ia mencoba dan menguji uap motor yang dimodifnya di Jalur Sepeda Charles River, Cambridge, Massachusetts, AS, 1 Juni 1896. Kecepatan kendaraan bermesin modifikasinya 40 juta per jam.
Baca Juga: Muhamad Faishal, Mewakili Generasi Z Bertemu Pemimpin ASEAN dan DUnia di Thailand
Baca Juga: Tukang Sapu Super Market yang Bikin Aplikasi WhatsApp
Selanjutnya, tahun 1868 Michaux ex Cie, perusahaan sepeda asal Inggris, merancang mesin uap sebagai penggerak sepeda, namun ujicobanya belum atau tidak berhasil.
Kemudian Edward Butler (1862 – 1940) asal Inggris. Butler mendesain kendaraan roda tiga menggunakan mesin sebagai penggerak. Hasil pialanya dipamerkan di London, Stanley Cyle Show, tahun 1884.
Dari sanalah kemudian, banyak orang yang melakukan uji coba memproduksi sepeda bermesin. Termasuk Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman.
Keduanya bertemu saat bekerja di Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, produsen mesin stasioner terbesar tahun 1872. Pemilik Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, Nikolaus Otto berhasil membuat mesin 4 langkah atau 4 tak dan dipatenkan pada tahun 1877.
Artikel Terkait
Viral Motor Tanpa Pengendara Melaju di Jalan Raya
Suzuki Saluto 125 Datang dengan Desain ala Motor Skutik Eropa
Dibalik Keunggulannya, Honda Vario Techno 125 Punyai Penyakit Langganan, Apa Itu?
7 Motor Modifikasi Paling Mahal di Dunia, Limited Edition
Mengenal New Honda Beat Street 2022 yang Wajib Kamu Ketahui!
Sangar, Motor Listrik Italjet Dragster e01 Electric Zero Emission