PROBOLINGGONETWORK,- Sungguh tragis nasib Fadli, bocah 11 tahun asal Makasar yang harus tewas karena dibunuh 2 remaja berinisial AR, (17) dan MF, (14) karena pelaku tergiur dengan praktek jual beli organ manusia.
Sebelum dibunuh, Bocah yang sempat dilaporkan hilang orang tuanya di Makasar diduga diculik terlebih dahulu oleh salah satu pelaku yang telah tergiur dengan penghasilan dari transaksi jual beli organ manusia.
Aksi Penculikan dengan motif untuk transaksi jual beli organ manusia yang akhirnya mengakibatkan terbunuhnya bocah laki-laki bernama Fadli ini terlihat jelas dalam rekaman CCTV salah satu lokasi di Makasar.
Baca Juga: Buntut kasus dugaan pencabulan kiai di Jember, 15 orang santriwati Ponpes Al Djaliel 2 jalani visum
Dalam rekaman CCTV yang telah beredar di media sosial terlihat sesosok tubuh mungil berkaos kuning yang diduga Fadli naik ke atas motor yang dikemudikan salah satu tersangka.
Saat ini kedua pelaku telah berhasil diamankan petugas polisi dari Polsek Panakkukang, Makasar, Sulawesi Selatan.
Aipda Ahmad Halim, kasi Humas Polsek Panakkukang mengungkapkan fakta mengejutkan dibalik penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun tersebut.
Terutama motif tak terduga yang mendorong pelaku melakukan aksi kejinya.
Artikel Terkait
Cermati kasus Cyber Crime di Indonesia, peneliti Cyber Law Unair bagikan tips agar tidak menjadi korban
Sidang pertama kasus wanprestasi dengan pelapor Rezki Achyana , owner Padang Photopgraphy mangkir
Viral video pemerkosaan siswi di Gading, Kabupaten Probolinggo, Kapolres pastikan bukan kasus yang sama
Suami selingkuh dengan mertua dalam kasus Norma Risma, ini cara Pandang Islam soal hubungan Mertua-menantu
Buntut kasus dugaan pencabulan kiai di Jember, 15 orang santriwati Ponpes Al Djaliel 2 jalani visum