PROBOLINGGONETWORK.COM,- Viralnya video penganiayaan terhadap Christalino David Ozora atau David Latumahina yang dilakukan Mario Dandy Santrio ternyata memiliki resiko kesehatan yang besar bagi pemuda berusia 17 tahun.
Resiko kesehatan yang besar harus dihadapi David karena Mario Dandy Satriyo menganiaya dengan cara memukul bagian tubuh yang sangat rentan menimbulkan kerusakan parah yakni pada bagian kepala dan leher.
Hal ini diungkapkan oleh dr Farhan M, seorang dokter sekaligus Konten kreator TikTok setelah menyaksikan video viral penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo kepada David.
Baca Juga: Mario Dandy Satrio, Potret Anak Kaya yang Narsis Dari Sudut Pandang Psikologi
“Video ini sadis banget menurut aku dan bisa berakibat fatal karena yang diserang adalah bagian leher dan kepala,” ujar dr Farhan dalam unggahan video TikToknya.
Cedera pada bagian tulang leher bisa mengakibatkan kelumpuhan bahkan sampai kematian. Medis menyebutnya sebagai Cervical Spinal Cord Injury.
“Selain kelumpuhan, ini (Cervical Spinal Cord Injury) bisa menyebabkan kematian yang cepat jika terjadi kelumpuhan pada otot nafas. Sehingga menyebabkan pasien susah bernafas sampai akhirnya meninggal,” terangnya.
Baca Juga: Siswa SD di Kepanjen, Malang menjadi korban bullying kakak kelas sampai koma
Kondisi ini juga bisa berdampak pada jantung, misalnua terjadi kekuatan dan denyut jantung menurun yang diikuti dengan tekanan darah menurun, maka bisa menyebabkan kematian.
Artikel Terkait
Miris ! Menaker Sebut Lulusan Sarjana dan Diploma Sumbang 12 Persen Pengangguran di Indonesia.
Truk Muat Semen Masuk Sungai di Kesamben, Blitar
Buat Yang Hobi Traveling , Ini Adalah Posisi Tempat Duduk Aman di Berbagai Jenis Moda Transportasi !
Mario Dandy Satrio, Potret Anak Kaya yang Narsis Dari Sudut Pandang Psikologi
Kasus Ledakan Ponggok, Blitar, Polres Blitar Kota Masih Mendalami Asal Bubuk Mesiu
Pemkab Blitar lakukan asessment Dampak Ledakan di Ponggok, Blitar. Ini besaran kerugiannya !
Pengepul dan Rumah Jagal anjing Jakarta Barat Digrebek, Libatkan 3 Shelter Sekaligus