PROBOLINGGONETWORK.COM,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar telah melakukan proses Asessment terhadap dampak dan kerugian akibat peristiwa ledakan bahan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Dalam Proses asesment tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan permukiman (Disperkim) Pemkab Blitar mencatat kerugian masyarakat akibat peristiwa ledakan tersebut yakni 32 bangunan rumah dan 2 fasilitas umum mengalami kerusakan.
Dari hasil asessment juga didapat, Fasilitas umum di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kec Ponggok, Kabupaten Blitar yang rusak pasca peristiwa ledakan yaitu 1 masjid dan 1 mushola.
Baca Juga: Kasus Ledakan Ponggok, Blitar, Polres Blitar Kota Masih Mendalami Asal Bubuk Mesiu
“2 rumah kategori rusak berat, 8 rumah rusak sedang, 22 rumah rusak ringan serta 1 mushola dan 1 masjid rusak ringan,” ujar Adi Andaka, Kepala Disperkim Kabupaten Blitar.
“Nilai kerugian yang ditaksir mencapai kisaran Rp 500 juta,” tambahnya.
Adi mengungkapkan bahwa Bupati Blitar telah mengikuti instruksi Gubernur Jawa Timur untuk menerbitkan SK tentang terjadinya peristiwa bencana sosial.
Baca Juga: Bara Kertanegara, Bayi Korban Luka Ledakan di Ponggok Blitar Akhirnya Pulang
Sehingga Pemerintah akan memberikan bantuan stimulant bagi korban yang terdampak karena rumahnya rusak pasca peristiwa ledakan.
Artikel Terkait
Hamil Lagi Saat Menyusui atau Kesundulan, Perlu Stop ASI ? Ini Saran dari Dokter Kandungan, Ya Bunda.
Wow ! Satgas BLBI Berhasil Sita Aset Obligor BLBI Bernilai Triliunan Rupiah
Miris ! Menaker Sebut Lulusan Sarjana dan Diploma Sumbang 12 Persen Pengangguran di Indonesia.
Truk Muat Semen Masuk Sungai di Kesamben, Blitar
Buat Yang Hobi Traveling , Ini Adalah Posisi Tempat Duduk Aman di Berbagai Jenis Moda Transportasi !
Mario Dandy Satrio, Potret Anak Kaya yang Narsis Dari Sudut Pandang Psikologi
Kasus Ledakan Ponggok, Blitar, Polres Blitar Kota Masih Mendalami Asal Bubuk Mesiu