Khofifah Instruksikan Bupati Blitar Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Sosial di TKP Ledakan Ponggok, Blitar

PROBOLINGGONETWORK.COM,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan pada Bupati Blitar, Rini Syarifah agar mengeluarkan SK tanggap Darurat Bencana Sosial pasca terjadinya ledakan bahan petasan di Dusun Tegalrejo, Sadeng, Desa Karangbendo, Ponggo, Kabupaten Blitar.

Instruksi SK Tanggap Darurat Bencana Sosial ini disampaikan oleh Khofifah saat berkunjung ke TKP ledakan bahan petasan di Ponggok, Blitar bersama sejumlah pejabat Forkopimda Jawa Timur pada Selasa (21/2/2023).

Khofifah menjelaskan bahwa jika ada SK Tanggap Darurat bencana Sosial, maka warga yang terdampak pasca ledakan di Ponggok, Blitar bisa segera mendapat bantuan.

 Baca Juga: Polres Blitar Kota Jelaskan Kronologi dan Peran Korban Dalam Ledakan di Ponggok,  Blitar

“SK Tanggap Darurat Bencana Sosial akan menjadi payung hukum untuk Pemerintah daerah setempat agar bisa memberikan bantuan untuk warga terdampak ledakan,” ujar Khofifah seperti dikutip dari Facebook Radio Patria.

Bantuan yang bisa diberikan kepada korban akan dibagi antara Pemkab Blitar dan Pemprov Jawa Timur.

“Jika ada korban yang dirawat dan perlu rujukan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang atau RSUD dr Soetomo Surabaya, beban biaya pengobatan dicover pemprov Jatim,” terangnya.

 Baca Juga: Pemkab Blitar Janjikan Bantuan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Ledakan Bahan Petasan di Ponggok Blitar

Dalam unggahannya di akun Instagram Khofifah.ip, Khofifah menjelaskan bahwa dalam kunjungannya bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim ke TKP ledakan petasan di Blitar masih terdapat beberapa warga yang masih menjalani perawatan.