Ini Dia Profil Rasmus Paludan, Politikus Swedia yang Bikin Geram Karena Aksi Pembakaran Al Qur'an

ProbolinggoNetwork.com - Aksi pembakaran mushaf Al Qur'an oleh politikus Swedia, Rasmus Paludan memang bikin geram umat muslim seluruh dunia.

Lalu siapakah Rasmus Paludan? Ia adalah politikus yang dikenal kontroversial.

Rasmus Paludan merupakan pemimpin salah satu partai garis keras di Swedia yaitu Partai Stram Kurs.

Baca Juga: Bikin Geram, Kemenlu RI Kecam Aksi Pembakaran Mushaf Al Qur'an di Swedia

Ia lahir di Denmark pada 2 Januari 1982 dimana saat ini Rasmus Paludan berusia sekitar 40 tahun.

Meski lahirnya Rasmus Paludan di Denmark, ia mendapatkan kewarganegaraan di Swedia.

Rasmus Paludan juga dikenal sebagai tokoh bantu Islam di Eropa utara selama beberapa tahun silam.

Baca Juga: Ini identitas terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Sleman, Yogyakarta !

Ia yang awalnya seorang Youtuber dan pengacara itu, kemudian mendirikan partai garis keras pada 2017.

Dengan tegas, Rasmus Paludan menyatakan memusuhi Islam dan ia meminta semua umat muslim di Denmark dideportasi.

Sepanjang sejarah, rupanya Rasmus Paludan sudah berkali-kali membakar mushaf Al Qur'an.

Baca Juga: Raden Mas Panji Sosrokartono, si Jenius dari Timur yang kalah pamor dari sang adik, R.A Kartini

Tak hanya tahun 2023 , Rasmus Paludan juga pernah membakar Al Qur'an pada tahun 2020.

Anehnya, ia menyebut aksi pembakaran Al Qur'an merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.

Ia pun kerap keluar masuk penjara lantaran sering melakukan ujaran kebencian terhadap umat Islam.